Friday, December 31, 2004

26 Desember 2004 di Aceh

Manusia selalu merasa menguasai alam. Manusia melihat alam ini sebagai tantangan untuk ditaklukkan. Walau betapa kecil ukuran manusia dibandingkan dengan luasnya alam, kerakusan dan ketamakan manusia telah membuat kerusakan alam dimana-mana, sedikit demi sedikit, tetapi makin lama makin cepat.


Bumi dilubangi untuk diambil isinya, hewan dibunuh untuk kesenangan atau ditangkapi untuk tontonan. Tanaman dibabat untuk digantikan dengan barang-barang buatan manusia. Langit, sungai, dan samudra secara perlahan ikut dirusak oleh senyawa-senyawa siptaan. Bahkan satu manusia meniadakan manusia lain demi sebuah kejayaan yang tidak jelas bentuknya. Dan hasil dari itu semua juga lahir berhala-berhala baru.


Sampai kapankah manusia sadar akan kesalahan yang terus berjalan ini?


Alam nan bijaksana sudah memperingatkan dengan berbagai tanda, dari yang kecil sampai yang besar. Namun, berapa gelintirkah manusia yang tahu bahasa alam? Sampai kapan ketamakan dan kebebalan masih harus berlangsung?


Lewat bencana, alam mencoba berbicara dan memberi tanda. Namun, bencana bisa jadi bukan apa-apa bagi yang bebal dan buta.


Ya Tuhan, semoga bencana ini hanya sekedar peringatan. Betapa kami takut akan hukuman dari-Mu...

(Tulisan Arbain Rambay yang gue kutip dari Harian Pagi Kompas)




Banda Aceh, dari satelit, sebelum dan sesudah badai tsunami.
Foto CNN.com



Kondisi kota Meulaboh setelah tsunami.
Foto Liputan6.com



Masjid Baiturrahman, Aceh, tetap kokoh berdiri.
Foto Liputan6.com




Sebagian dari korban bencana tsunami.
Foto BBC Indonesia



Data korban bencana tsunami sampai dengan 31 Desember 2004.
Foto Liputan 6.com

Wednesday, December 29, 2004

datangnya nggak sengaja..

I kinda miss him... damn!

Susah banget, yaa?

Emang susah banget, yaa, untuk bilang:
  • Tolong.
  • Maaf.
  • Terima kasih.

Is it?

Friday, December 24, 2004

Merry KISSmas, everyone..!!!



I Wish You A Very Merry Christmas!!
Makan kuenya jangan banyak-banyak yaa..
Ntar tambah nduuuthhh.. :)


With Love,
UTHEregina (^_^)


Thursday, December 23, 2004

Banci Foto.. hahaha!

Semua orang pasti suka difoto. Ada yang posenya mesti bagus, ada yang posenya asal, dan ada lagi yang ga peduli pose.. yang penting ada muka gue difoto itu.. rasanya nggak sah kalo nggak ada muka gue disetiap foto, huahahahhaa!!


Semua temen-temen gue banci foto, termasuk gue, kita semua sudah terjangkit BANCILIUS CAMERIUS, banci akan kamera yang sangat serius. Dimana ada kamera, disitulah ada gue.. huahahha..


Ini hanya sebagian dari kebancian gue & temen-temen gue.. yang bagus-bagusnya aja dulu.. huehuehueuhehe! Mau lihat foto-foto gue yang lain? klick aja ke http://ibukomandan.multiply.com/photos


Salam banci camera,
UTHEregina (^_^)

ps. jangan pernah kehabisan gaya kalo mau difoto! ;)



[d'Hadrockaz] @ Time Break, Plangi.



Friday I'm In Lounge @ Hard Rock FM.



Fitra, Tina, Icha, Ira & Uthe @ Q-Sportsbar, Kelapa Gading.



Eva & Hendry's Wedding Party.



Alex, Uthe, Sammy & Roy @ Pizza Hut, SCBD.



Ngabisin uang di Shangri-La, hehehe.. :)



RD Force @ Widjojo Center.



[d'Hadrockaz] VS Satria Muda.

Make Over

Akhirnya, Mas Ariel selesai mengliquified foto gue, hahahhaa..

Kiri: foto before, kayak singa gitu rambut gue.. hahaha.. ceritanya gue harus menunjukkan rambut panjang gue itu..

Tengah: temanya casual, sehari-hari ke kantor.

Kanan: temanya party, kalo ada acara-acara khusus biar sedikit glamour gitcyuu..

Tepatnya untuk edisi kapan gue belum tau, yang pasti sih bulan Januari 2005.
So, guys, don't forget to buy Femina magazine, hehehe.. cuma Rp13.500,- kok..




Busana: Koleksi pribadi. Rias wajah & rambut: Benk-benk, Tim Artistik Hair World Salon, Mal Taman Anggrek, Jakarta. Pengarah gaya: Jatu Anggraeni, Deece Dewayani. Foto: M. Hasriel.

Wednesday, December 22, 2004

Selamat Hari Ibu

Untuk seluruh Ibu di dunia (taelaaaa...), diriku mengucapkan Selamat Hari Ibu.. Nggak tau apa jadinya kalau dalam sebuah keluarga tanpa sosok seorang Ibu..

Pengen cerita sedikit tentang nyokap gue, Mama Shinta, yang sangaaaaaaaat luar biasa cerewet.. huehehehe.. Dia suka banget bersih-bersih rumah, nelfonin gue kalo jam 9 malem belom sampe rumah, walaupun gue pergi sama Rony. Dia juga suka banget komentar, "Ih.. ih.. Ruth.. kamu itu udah semakin gendut aja!!! Heran Mama...!"

Dulu gue "jauhhhh" banget sama nyokap, ada aja masalah yang bikin kita berantem. Sampe satu waktu gue cerita sama temen gue, gimana caranya supaya gue ga berantem mulu sama nyokap. Jawabannya ternyata simple banget, "Deketin nyokap lo seperti lo sedang pendekatan sama cowok. Cerita-cerita ringan aja dulu, mulai dari tentang sekolah lo, temen-temen lo, kegiatan lo.. sampe akhirnya nanti lo bisa cerita masalah pribadi lo."

IT WORKS!!! Gue coba saran temen gue dan sekarang kita deket. Emang sih, kadang-kadang kita juga sura berantem, biasanya karena gue sering pulang malem. Memang, nggak semua masalah pribadi gue ceritain ke nyokap, at least, keadaan hubungan kita udah nggak kayak dulu lagi. Gue nggak tau ini sugesti apa nggak, tapi gue berasa batin gue nyambung sama nyokap gue. Nyokap gue tau kapan gue bohong dan jujur, gue pun juga begitu. Kalau ada apa-apa diantara kita berdua, pasti langsung berasa.

She's a wonderful mom & also my bestfriend as well.
Happy Mother's Day, Mom.. luv you!

Tuesday, December 21, 2004

Will You Marry Me?

Siapa sih yang nggak mau menikah? Semua orang pasti mau.. Tapi, apa yang menjadi alasan seseorang untuk menikah? Apakah ini mengenai siap atau belum siap?

Gue nulis ini bukan lantaran pengen cepet-cepet nikah, belum waktunya, hehehe.. Yang menjadi alasan buat gue untuk cerita tentang ini adalah bahwa di tahun 2004 ini temen-temen gue banyak banget yang nikah, dan dengan berbagai cerita yang berbeda. Tanpa terasa, gue seperti seorang murid yang sedang mengerjakan ujian, sementara temen-temen yang lain sudah pada mengumpulkan hasil ujiannya dan gue masih berkutat dengan soal-soal yang ada di kertas ujian itu. Hahahaha..

"Ngapain sih 'The pacaran lama-lama? Mendingan kayak gue, pacaran sebentar langsung nikah, biar ga keburu basi!"
Tapi ini nggak menjadi keharusan kan? Secara gue udah 3 tahun sama Rony, sekarang tuh jadi banyaaaaaaak banget temen-temen gue yang bilang gitu.. Haduh, setiap orang punya destiny yang beda-beda kan? Dan buat gue hal ini nggak pas untuk dijadikan patokan, menikah cepet supaya hubungan pacaran nggak basi. Gue mengakui, banyak temen gue yang pacaran bertahun-tahun, terus putus, lalu mereka jadian lagi dengan orang lain, dan dalam hitungan bulan mereka sudah menikah. Mmmph.., what do you think?

"Cinta akan jalan dengan sendirinya kok, apalagi kalo udah ada anak. Lagian, gue capek didesek mulu!"
Menikah karena desekan orang tua, is it fair? Yang gue tau kalo kayak gini karena masalah umur, umur kita bertambah, umur orang tua bertambah, sementara mereka sudah ingin menimang cucu. Yang gue harapkan sih, jangan menikah karena dasakan orang sekeliling kita.. bagus kalo ada cinta, kalo nggak gimana?

"Abis.. temen-temen gue udah pada nikah, masa gue nggak? Cakep ini.."
Yeahhh.. right! Sendiri mulu emang nggak enak, tapi bukan berarti jadi tidak menghargai diri sendiri kan? Kata orang cinta itu buta, dan mudah-mudahan gue ataupun elo nggak menjadi buta karena cinta. (arrrghhhh... kadang-kadang cinta itu menyenangkan, tapi ga jarang jug ajadi menyebalkan..)

"Keluarga gue punya hutang budi sama keluarga pasangan gue.."
Kembali lagi gue jadi bertanya dalam hati, is it fair? Kebaikan orang memang perlu dibalas dengan kebaikan. Apakah dengan menikahkan anaknya adalah salah satu cara terbaik untuk melunasi hutang budi itu?

"Kita menyadari bahwa kita nggak bisa hidup tanpa satu sama lain.."
Huaaaa.... jawaban klise nan melankolis, tapi mata temen gue itu yakin banget atas pernyataannya.. Hahahha.. ini adalah jawabannya temen kantor gue, Pri, yang akan segera menikah pada bulan Februari 2005. Kita lagi di Kinokuniya Bookstore, trus iseng aja gue nanya apa yang membuat dia yakin bahwa dia akan menikahi Hera, huehuehue... taelaaaa Pri... I'm happy for you both..! Gue nggak bilang bahwa ini adalah jawaban yang tepat, tapi jawaban yang --menurut perasaan seorang uthe-- truly came from his heart.

Menikah itu nggak mudah, bukan sekedar datang ke gereja lalu diberkati. Tapi bagaimana kita saling mengabdi, setia, tulus, pengorbanan, dan lainnya, untuk seumur hidup kita. Gue belum ada bayangan sedikitpun tentang kehidupan yang satu ini, pastinya akan lebih rumit dari pacaran dan lebih indah dari pacaran..

Buat yang akan menikah, selamat yaaa.. jaga istri/suamimu baik-baik.. hargai dia sebagaimana adanya dia.

Buat yang masih bingung menentukan pilihan, kalo kata orang, ikuti kata hati elo..

Buat yang masih pacaran, jalanin saja dengan baik. Santai saja.. Nggak perlu yang seriussssss banget, malah bikin stress, hahaha.. dulu gue gitu boo..

Buat yang masih jomblo, jomblo itu bukan karena nggak "laku", tapi karena kita terlalu perfeksionis.. Beneran lho.. dulu gue jomblo selama 3 tahun, hahahaha.. ampe karatan bo! So, jangan terlalu jual mahal dan jangan terlalu cuci gudang.. selamat berjuang yaaa.. siapa tau bisa jadi resolusi di tahun 2005.

Buat Rony, yang --siapa tau-- baca ini, babe.. aku nulis ini ga maksud minta dikawinin lho, hahahahhaa.. Wuv u!

Btw, there's a proverb said, "don't married with a man/woman that you can live with, but.. married with a man/woman that you can't live without!"

Salam sayang!

Monday, December 20, 2004

There's a time and place...

There's a time and place, for everything, for everyone..
God works in a mysterious way..
We won't know what is His plan..
But one thing we have to believe..
He always gives us the best way..
Eventhough it will hurts us..

Thursday, December 16, 2004

Tebaaaakkkk...!!

Gue tantang elo untuk nebak.. siapa aja yang ada difoto ga penting ini.. huehuehueheue.....

kiri: eraiwuh

tengah: w4y0762h

kanan: jksHIOS



Foto Rifky - Lokasi Q-Sportsbar, Kelapa Gading.

Wednesday, December 15, 2004

My New Hair Cut.. /(^_^)\

Yuhuuuuuu... rambutku sudah baruuuu..

Udah seminggu nihh.., dikerjainnya hari Senin, 6 Desember 2004. Kalo kata orang-orang sih lumayan bagus dan lebih fresh dari sebelumnya.. Berawal dari majalah femina yang lagi butuh responden untuk dimake over. Tasya nawarin ke gue, ya udah.. pas banget gue lagi pengen potong rambut. Ternyata diwarnain juga booo... cokelat gelap plus highlight warna gold.

Nanti akan dimuat di majalah femina bulan Januari 2005, tapi gue ga tau di nomor berapa.. huehuehuehuehue...

Oia, nama salonnya Hair World, Mal Taman Anggrek. Nama stylistnya Benk-benk.

Kasih komentar yaaa... ini sih foto ala kadarnya, kalo yang di femina udah jadi akan gue post disini juga.. huehehehehe.. **oh mi got itu pipi....**

Before: panjang dan hitam.



After: pendek dan cokelat.

M O M E N T S

There are times when we laughed together..
So many times that we argued and faight about something..
There are times that I cry because of you and we oftenly made mistakes or hurt each other's heart..
But I am sure, you or me never meant to hurt anybody's heart..

Everything we have been through are the process of love..
All I am hoping is that we both can make it all through together..
Because I know, everytime that we spent and every single little things we do together are PRECIOUS MOMENTS that I have to cherish.

Je t'aime bien, mon cheri!


**taelaaaahh... kayak gue fasehhhh aja perancisnya.. huehuehue.. gue lupa dapet poem ini dari mana, tiba-tiba nemu di dairy jaman gue kuliah..**

Tuesday, December 14, 2004

Tiga Tahunku Dengannya

Wahhh... nggak berasa perjalanan cinta gue udah masuk tahun ketiga.. hahaha... cinta.. sumpe lo?! hehehe..

Bangun tidur gue tadi pagi dengan senyum, dalam hati gue bersyukur bahwa gue masih dizinkan Tuhan untuk menikmati kebersamaan gue dengan Rony.

Kita jadian tepat tanggal 14 Desember 2001, kurang lebih pukul 21.00 WIB di dalam gereja HKBP Rawamangun, saat perayaan Natal. Pas gue bilang, "Iya!" itu pas Choirnya lagi nyanyi Deck The Halls. Lucu dehhh kalo inget-inget kejadian itu.. Boooo... gue ngegep sms dia dari temennya yang nanya sukses apa nggak, hahahaha! Akhirnya Rony mengeluarkan kalimat mautnya itu.. hahahahaha.. kalo gue tulis disini pasti dia malu dehhh.. hihihihihihi! PDKTannya sih sebentar, 3 minggu jalan bareng dan minggu keempat jadian.

Rony, he's totally different then other guys in generally. Dia tuh saklek banget deh.. perjalanan pacaran gue juga nggak mulus-mulus banget, banyak masalahnya. Dulu gue terbiasa dengan pacaran yang ketemu hampir setiap hari, setelah sama Rony, uhhh yuuuuuk... berubah 180 derajat.

Butuh waktu selama hampir 2 tahun buat gue untuk bisa adaptasi dengan style dia pacaran. Ketemu cukup seminggu sekali, nelpon kalau memang lagi kepengen, SMS tiap hari siy.. :) Dulu gue nge-push dia banget untuk bisa selalu ada buat gue, tapi setelah berantem berkali-kali, akhirnya gue sadar bahwa gue emang ga boleh terus-terusan begini. Dia selalu bilang ke gue, "Pacaran itu santai aja!" Awalnya gue selalu mikir negatif gitu, tapi lama-kelamaan kok tenang yaaa kalo santai begini.. ternyata emang itu kuncinya. Thank youuuuuuuuu, babe!

Rata-rata temen gue pada bilang kalo pacaran gue aneh, "kok lo bisa sih begitu?", atau, "kok lo mau sih digituin?", atau, "kalo gue jadi elo, gue udah males banget kali!", and many more. Tapi entahlah, karena "keanehan" ini gue masih bisa jalan bareng sama dia sampe sekarang.

Sejauh ini keadaan baik-baik aja, dua minggu lalu Rony bilang kalo gue sekarang ngambekan, huehuehueheue.. iya sih emang! ;) Kalau lagi seru tuh bisa seruuuuuuu banget.. bisa sweeeeeeeeet banget.. Tapi kalau lagi sebel-sebelan, uhhh yuuuuk... bisa parrrraaaaaaah banget.. huehuehue!

Rony itu nyebelin banget.. nyenengin banget.. ngangenin banget.. bosenin banget.. semuanya seimbang, dia nggak berlebihan juga ga kekurangan, makanya menurut gue dia itu langka, hahahaha.. gue sayang banget sama dia, ga ada yang boleh nikung Rony dari gue, tapi kalo ada yang mau nikung gue, yaa silahkan.. huahahahahha... (geblek lo the!)

Just wanna say to you, Babe..
After all this three years..
You still turn me on..
And you are special with your own way..
Mudah-mudah nggak ada masalah apa-apa didepan,
mudah-mudahan masih kita dikasih izin dari yang di Atas untuk tetep bareng, walaupun masing-masing dari kita suka aneh nggak jelas..

Wuv you!! :-*


Napi Juga Manusia

Napi juga manusia... Punya rasa punya hati... Jangan samakan dengan pisau belati...

Minggu, 12 Desember 2004, gue dan Charity Army of Hard Rock FM Mailing List beserta pada dokter dan teman-teman lainnya merealisasikan apa yang sudah direncanakan selama beberapa bulan terakhir untuk memberikan bantuan amal berupa pengobatan kepada para narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak, Tangerang, yang rata-rata mengidap Penyakit Menular Seksual (PMS).

Pukul 07.00 WIB kita semua ngumpul di Mc D Sarinah Thamrin, gue berangkat dalam keadaan muka masih kangen kasur, bantal dan selimut. Sesampainya disana kita pada ngopi dan sarapan dulu. Tepat pukul 08.00 WIB kita berangkat menuju lokasi dengan iringan 9 mobil yang setiap mobil ada sticker [d'Hadrockaz]. Kita tiba disana kurang lebih pukul 09.15 WIB dan langsung masuk ke aula tempat dimana anak-anak itu diperiksa oleh 8 dokter.

Gue kebagian jaga meja registrasi bareng Icha dan Gadsya. Tugas gue saat itu adalah menimbang berat badan mereka dan menulisnya di form yang sudah tersedia sesuai dengan nama anak-anak tersebut. Mereka tuh masih sangat muda, rata-rata berusia 19-20 tahun. Yang paling muda berusia 13 tahun (gile yeee...) dan yang paling tua berusia 26 tahun. Badan mereka kurus-kurus dan sangat (sorry) dekil, iya sihhh... secara mereka tinggal di penjara. Rata-rata berat badan mereka sekitar 40-45 kg, paling kecil 36 kg dan paling besar 61 kg. Beberapa dari mereka saat gue timbang pada bilang gini, "Yaaa, Mbak.. Berat badan saya turun lagi nih.. Kurang gizi, yang sekarang turun 2kg." Dan gue hanya bisa sedikit menenangkan mereka dengan bilang, "Abis ini kamu harus bisa untuk naikin berat badan yaaa." Oia, ada yang berulang tahun tepat tanggal 12 Desember, tapi sayangnya kita ga bisa kasih perayaan kecil untuk dia, tapi gue yakin, dengan hadirnya Charity Army saat itu sudah bisa menjadi hadiah yang indah buat dia. Sementara, beberapa anak nggak tahu tanggal lahirnya, cuma tahu tahun lahirnya saja.

Belum selesai pemeriksaan itu, Teddy minta gue untuk ikut ibadah minggu dengan beberapa anak yang beragama Kristen & Katolik. Yang ikutan ibadah itu gue, Tina, Liza, Nona, Hendry dan Alex. Kita duduk di lantai membentuk lingkaran. Inti ibadahnya untuk mendengarkan kisah & pergumulan mereka. Sebelumnya kita nyanyi beberapa lagu dan dibuka dengan doa.

Tibalah waktu mereka untuk berbagi cerita hidupnya, berbagi cerita kenapa mereka bisa ada disitu. Kebanyakan dari mereka kena kasus narkotik, ada yang kasus pembunuhan, pencurian, bahkan ada juga yang nggak melakukan tindakan kriminal tapi ada disitu.. hahahaha.. gue aja kaget dengernya.. Namanya Nico, dia dititipin orang tuanya disitu karena mereka udah ga kuat ngurus Nico, bandelnya luar biasa dan nggak mau sekolah.

Jacky, ini adalah ke-6 kalinya masuk penjara. Yang pertama sampai kelima dia dipenjara di Ambon, yang keenam di Tangerang, karena menurut orang sana dia harus dipenjara jauh-jauh dari Ambon. Jacky menulis sebuah lagu untuk kakaknya dan dia titipkan melalui Sipir untuk disampaikan kepada kakaknya. Tapi, tanpa dia ketahui, ternyata kakaknya tewas terbunuh. Miris deh gue dengernya.. Lalu dia menyanyikan lagu yang dia tulis untuk kakaknya dan pelan-pelan air matanya menetes ke pipinya. Ternyata orang setengil dia masih punya rasa dan hati.

Lain hal lagi dengan Ubay, dia takut pulang kalau hari pembebasan dia tiba, karena lingkungan rumahnya pemakai narkoba, dia bilang, "Saya sudah sembuh, Kak.. Saya takut untuk kembali kesana karena mental saya belum kuat." Ada juga warga negara Nigeria, namanya Sony, yang berulang tahun tepat pada hari Natal, dia kena kasus narkotik. Alasan dia kenapa jadi bandar narkotik tuh begitu polos.., "Saya ingin jadi orang kaya, saya ingin seakan-akan Megawati itu dibawah kuasa saya!" It means, kita harus berhati-hati dalam berobesesi terhadap sesuatu, jangan terjebak pada nafsu sendiri. Hmmm... masih banyak cerita mereka, tapi nggak mungkin gue tulis disini satu-satu, panjang euy..

Keinginan untuk mengunjungi LP tuh udah dari gue SMA kelas III, pas mau bikin tugas akhir. Gue ngajuin tema "Kehidupan Sosial di Balik Terali Besi", tapi ternyata proses wawancaranya susah banget. Sampai akhirnya gue diizinkan yang di Atas untuk berpartisipasi bersama Charity Army, gue sangat excited!!! Sampe gue bela-belain nggak ketemu Rony, hehehe!

Melihat kondisi mereka hati gue merasa bahwa betapa beruntungnya gue dan orang-orang yang di luar sana, nggak ada beban untuk mikirin nasib mereka selama 5 tahunan di penjara, dengan kondisi kebersihan yang sangat minim, dari perlakuan yang kurang baik dari "senior"nya, dari perilaku seksualnya, dll.

Pulang dari sana gue hanya bisa tersenyum puas. Senyum penuh rasa haru dan bangga, atas apa yang gue & teman-teman lakukan untuk mereka, kebarutahuan gue dengan kehidupan di Lapas, harapan yang terlihat dari mata mereka, tawa mereka saat bermain, keceriaan mereka saat bernyanyi, spontanitas mereka saat memperagakan gaya mereka pas lagi nyanyi, kisah & harapan mereka, air mata yang tanpa sengaja menetes pelan-pelan, kekhawatiran meraka untuk kembali ke rumahnya apabila bebas nanti, kebahagiaan mereka yang akan segera bebas dalam waktu dekat, konsultasi medis & pengobatan yang mereka dapatkan, keikhlasan para medis, ketangguhan Charity Army selama ini, teman-teman yang terpanggil untuk turut berpartisipasi, dan pastinya… atas izin our almighty God untuk mewujudkan charity ini.

IT WAS SO GRACEFUL!!!!!

Gue percaya, Tuhan itu maha adil, saat ini mereka ataupun kita sedang mengalami pergumulan atas kehidupan kita, tapi pada saatnya nanti Tuhan akan memberikan kebahagiaan. Kita nggak boleh nyerah atas masalah yang ada di depan mata kita, dengan begitu kita akan termotivasi untuk membuat hidup kita jauh lebih berarti di masa depan. Dibawah ini gue tulis ayat-ayat yang gue ambil dari Alkitab, Pengkhotbah 3:1-14, Segala sesuatu ada waktunya. Ayat tersebut juga gue berikan kepada anak-anak yang ikut ibadah minggu, gue bilang sama mereka, "Nanti kalian baca yaa, ayat-ayat ini bagus sekali!" Gue menyampaikan itu dengan harapan supaya mereka tetap melihat kedepan, bahwa ada saatnya mereka akan berhasil dan menjalankan hidupnya lebih baik.

Pengkhotbah 3:1-14
3:1. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.

3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;

3:3 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;

3:4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;

3:5 ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;

3:6 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;

3:7 ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;

3:8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.

3:9 Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?

3:10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.

3:11. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

3:12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.

3:13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.

3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.

Thursday, December 09, 2004

Putih Abu-abu

"Ehhh... lo dateng ke Pensinya tarki kannn?"
"Dateng ke Pensinya PL yuuuk.. anak-anak PL, kan, lucu-lucu...!"
"Hah? Sumpah lohhhhhh?"
"Ya iya, lah, yauuuu...!"
"Yoi doi toi.. kalo nggak yoi, ya doi.. toi.."
"Please, dong, ahhhh... Like a ding deng dong ah..!"
"Asoy geboy enjoy.. indehoy coy ramai oyy..!"
"SAB lo!!! Sok Asik Berat!"

Huahuahuahuahua.... itu adalah sebagian kalimat yang khas banget dengan masa SMA gue. Kalimat-kalimat yang kalo kita dengerin sekarang tuh norrrraaaaak banget.. Tapi, kalau saat itu kita nggak gunain kalimat tersebut, kayaknya nggak gaul deh.. huehueheuue!

Lain lagi dengan kata-kata, seperti:
· spokat: sepatu,
· rokum: rumah,
· kemek: makan,
· sodokur: saudara,
· bokin: pacar,
· berokap: berapa,
· dll... gue udah pada lupa... ;)

Gila yaaa boooo... gue sampe ketawa-ketawa sendiri mengingat masa-masa mengucapkan kalimat sakti & kata-kata sakti jaman OSIS dulu.. hahahhaaha... Sementara, kalao sekarang gue denger ada orang ngomong, "ihhh uthe... spokat lo lucu banget...!", euuuhhhhh.... come on... hahahahaha.. kayaknya bikin gue ilfil mendadak..

Ada 2 kata yang masih bertahan sampai sekarang, yaitu Bokap dan Nyokap, masih kepake sampe sekarang.. abis, males banget nggak sih kalo ngomong sama temen, "gue nggak bisa nih, harus nemenin Mama gue jemput Papa di bandara", huahuahuahua.... asal bokap nyokap nggak disingkat jadi Bonyok aja yaaa.... plissss dehhhh.. hehehehe!

SMA tuh kayaknya nggak ada beban deh... semuanya berjalan santai.. nggak kayak kuliah, deg2an sama IP, yang SKS semester selanjutnya harus diambil sesuai dengan IPnya.. Kebersamaan di jaman sekolah dulu juga seru banget, satu orang temen gue digencet kakak kelas, langsung deh semuanya pada turun.. brrrrr..

Dulu gue sering diomelin guru karena masalah sepatu, gue pake pantofel yang haknya cuma 1,5 cm, padahal warna hitam polos, teteeeep aja nggak dibolehin. Sampai suatu waktu sepatu gue ditahan di sekolah, boooo... kebayang dong lo, sekolah udah bagus-bagus, seragam udah dibuat se-stylist mungkin, tapi bawahannya sendal jepit dan kaos kaki.. Tapi bukan Uthe namanya kalo ditinggal diem gitu aja.. gue manjat ke ruangan guru gue demi ngambil sepatu gue.. dan.. berhasil!

Di mata pelajaran Fisika yang susah banget itu, gue di kelas dengerin Pak Leo, guru gue, sambil dengerin walkman. Terus gue ketauan deh sama dia.. dia langsung nyamperin gue, "Ruth Regina, apa yang kamu lakukan disitu? ada apa di laci meja kamu?"
"Nggak ada apa-apa kok, Pak.. Cuma buku-buku aja.."
"Ah.. Bapak nggak percaya! Bapak mau lihat sendiri.."
Jeng.. jeng... ketauan lahhhhh kalau di laci gue ada walkman, dan itu walkmannya Lady, temen gue.. huaaaaaaa.... mati gueeeeee!!!!
"Kamu baru bisa ambil walkman ini dari Bapak kalau nilai ulangan Fisika kamu dapet 7, walaupun ini punya Lady. Harus!!" Yeah right... jangankan 7, bisa dapet 5 aja udah bagus banget, karena biasanya gue dapet 0-4, huahuahuahuahau! Sampai pada akhir tahun gue sekolah, gue cuma bisa paling tinggi 6,5. Gue udah pasrah.. Tapi Pak Leo baik, dia tetep balikin ke gue.. Nggak apa-apa sih, setidaknya gue jadi ada usaha untuk naikin nilai gue yang parah itu.. :)

KUTA ==> Kreasi Unik Trend ASISI, wuidihhhh... mantafff nggak tuh.. itu Pensinya sekolah gue yang butuh perjuangan banget untuk ngerjainnya, karena itu adalah Pensi yang pertama setelah bertahun-tahun lamanya..

Belum lagi, cewek-cewek sekolah gue sangat memuja-muja anak PL yang katanya ganteng semua, oh really??? hehehehe.. Waktu sekolah gue berantem sama PL, temen-temen gue pada bilang, "Aduhhhh... jangan berantem sama Christian dong.. dia kan lucu...!!", hahahaha... so?? huehehehe... oia, itu Christian model yang merupakan mantan pacarnya Titi Kamal.

Temen-temen gue tuh ada Grace, Happy, Ayu, Nancy, Lady, Putri, Kitty, Sandrine, Karina, Bokep, Nilam, Monique, Kadek, Rangga, Marlon, Rizky, Chandra, Mara, Yudha, Rangga 'Cokbin', Elmar, Onad, Dimi, Cha-Cha, Melissa, Melissa Kecil, haduhhhhh.... banyak bener.... aku sampe lupa niiiy..

Hmm... banyak cerita seru jaman SMA, mulai dari berantem sama senior, berantem sama temen sendiri, berantem sama junior, kehilangan dompet yg ternyata diambil sama temen gue yg laki sakaw, diomelin sama guru, sampe Kepala Sekolah... untung nggak pernah kena sama Kepala Yayasan.. huahuahaha!

Punya cerita konyol semasa SMA? Cerita-cerita dooongs... :)

Friday, November 26, 2004

...tanpa judul...

Work as if you don't need money.
Love as if you have never been hurt.
Dance as if nobody can see you.
Live as if earth was heaven.

Thursday, November 25, 2004

Ternyata Para Pria Itu...........

62,00 % Mengakui pernah menggesekkan atau menekan kemaluannya pada wanita di dekatnya.
46,00 % Mengatakan memilih-milih tampang dan model untuk membangkitkan gairah.
50,00% Menjelaskan bahwa respon para wanita yang menjadi obyek hanya diam dan menikmati.

Kehidupan kota yang hiruk-pikuk dan berjejalan di beberapa tempat umum, membuat para pria dan wanita terpaksa saling bersinggungan tubuh. Dan beberapa pria, ternyata menjadikan hal ini peluang melakukan seks “gesek-gesek”.
......

eirrrrrrrrrrrrgggggghhhhhhhhhhhh....... dan kaum lelaki ga pentingini sering melakukannya di bis.... eeueuuhhhhhhhhhhhhhccchhh...

Info yang gue dapet dari milis HRFM ini, tepatnya dari Eko, cukup mengingatkan gue waktu sma, tepatnya pulangsekolah.. know what, gue selalu pisau lipat, itupun atas saran daritemen gue yg pernah jadi korban. Gue nggak pernah menikmati, males banget kaleeee.... sekali sih gue memberanikan diri untuk menyikutkemaluannya, huahahahaha.... posisinya gue lagi duduk & dia berdisidisamping gue.. temen gue "mengkode" gue supaya gue sikut aja, and I did it! hahahahaha... senyum kemenangan langsung keluar dari bibirgue!! gue sebellllllllll...

Lain lagi dgn temen gue yang selalu pulang pergi menggunakan keretaapi, lebih parah... dan tambah parahnya lagi.. dari penampilan itu cowok terlihat kalo dia orang yang well-educated, tapi entah kenapa dia melakukan kebodohan yang nggak penting itu! Bener-bener memanfaatkan ruang gerak yang sangat terbatas untuk hal kayak gitu.. Dan kalu sudah diposisi seperti itu sangat susah buat korban untuk menjauh.. Gimana dong?

Aduhhhhh.... ditambah lagi mereka itu suka banget yangt angannya "jalan2" kemana2, di mikrolet lho booooo... Ya ampiiiiuuuunnn..... untungnya gue blm pernah jadi korban.. kebetulan gue lagi naik mikrolet, sekitar jam 7 malem, depan gue ada2 orang mbak2 dan sebelahnya bapak2 berumur sekitar 40an. Know what? Tangannya dooooong... uuuhhh yuuuuk... lagi "tamasya" gitu.. Tampang mbak2nya langsung panik dan dia berusaha menjauh tapi akhirnya mentok. Gue ngeliatnya tuh emosi berat sama itu bapak2.. amit2 dehhhhh.. Langsung aja gue bilang, "Tabok aja mbak, laki kayak gitu mah jgn dikasihanin, udah tua juga!" huehehehe... Gue sok berani gitu krn pas gue udah mau turun dari mikrolet, dan itu bapak langsung liat gue sinissssss banget.. bodo amat deh pikir gue, "I know what I'm doing and He's doing wrong", gitu pikir gue...

Hellloooouuuuwwwww para lelaki....!!
Gue mau nanya, mungkin cewek ada kali yang kayak gitu, tapi dikit banget. Cuma ada apa sih dengan kalian kok sampe segitunya? Memang ga bisa ngontrol hasrat di tempat umum ya? Mending kalo kenal... ga maksud untuk bawa2 gender sih, tapi mayoritas memang begitu...

Helllooouwwww para wanita...!!
Keep our pride as a woman, kalo digituin jangan diem aja... dianya keenakan nanti.. kalo lo emang menikmati sih lain soal yaaa.. huehehehehehehe... siapa tau bisa dilanjutkan.. wakakakakakakak.. **yeah.. right! geblek deh gue**

STOP PELECEHAN SEKSUAL!!!

Sekretarisku.. Tempat Curhatku..

"Aduh, mbak, mudah-mudahan aja yaa dengan keikutsertaan saya di kegiatan Reader's Digest, saya bisa tambah deket sama dia.."

Berprofesi sebagai sekretaris itu sudah menjadi keinginan gue dari sejak SMA. Awalnya sih waktu gue SMP bokap gue bilang supaya gue kuliah di LPK Tarakanita supaya bisa jadi sekretaris seperti tante gue, Tante Ani. Dan gue setuju!

Setelah lulus dari SMU Asisi gue masuk LPK Tarakanita yang ternyata pendidikannya susaaaaaaaah banget... dan akhirnya gue lamaaaaaaaaa banget lulusnya.. hahahahaha... karena gue terlalu santai juga sih! Tapi gue bangga menjadi salah satu mahasiswi di Tarki.

Akhirnya, tepat tanggal 27 Agustus 2003 mulai bekerjalah gue di sebuah perusahaan media yang cukup besar, Femina Group, tepatnya di bagian redaksi Reader's Digest Indonesia (lisensi dari Reader's Digest, Pleasantville, New York, US) menjadi Sekretaris Redaksi. Kerja disini suasananya sangat menyenangkan, sekali lagi, suasananya, huehehehehe! Setiap hari model keluar masuk untuk pemotretan, artis keluar masuk untuk pemotretan & wawancara, pokoknya ada aja dehhh yang dateng.. Mulai dari artis lokal sampe luar negeri.

Ternyata, sekretaris itu kerjaannya nggak cuma daily duty yang umum saja, lho.. Nggak jarang ada pembaca yang nelepon ataupun dateng ke kantor cuma untuk CURHAT!!! Huahahahahaha... gue juga bingung kok bisa gitu..

Scene 1.
Seorang Bapak datang dateng ke kantor gue.


"Saya nggak bisa memilih salah satu dari kedua majalah ini!", sambil memegang majalah Reader's Digest di tangan kanan dan majalah Intisari di tangan kiri (FYI, menurut orang-orang, kedua majalah ini saling berkompetisi, walopun menurut gue isinya beda banget).
"Kenapa nggak bisa, Pak?"
"Karena dua-duanya berguna sekali buat saya. RD punya sesuatu yang Intisari nggak punya, begitu juga sebaliknya. Tau nggak, mbak?! Koleksi RD saya dari beberapa tahun lalu yang bahasa Inggris masih ada lho....."


... sampe 1 jam kita membahas kedua majalah itu...


Scene 2.
Seorang Bapak datang ke kantor dengan membawa flashdrive berisi cerita humor-humornya.

"Mbak Uthe ya? Beberapa waktu lalu saya pernah ngirim 50 buah cerita humor melalui humor, sudah diterima belum, mbak? Nama saya Bapak Michael**"
"Ditunggu, Pak. Saya lihat dulu. Oh iya, sudah diterima dengan baik."
"Bagaimana, mbak? Humor saya layak untuk dimuat di RD, nggak?"
"Wah, kalau soal itu tergantung dari Editor saya, Pak."
"Kira-kira kapan, ya, bisa dimuat di RD?"
"Cerita humor yang masuk di redaksi sifatnya timeless, nggak bisa dipastikan akan masuk di edisi kapan, begitu juga dengan cerita humor Bapak."
"Tolong lah, mbak... Saya sedang butuh uang sekali, nih.. Mbak bisa tolong saya kan?"

...akhirnya gue serahkan ke boss gue, gue udah speechless...

Scene 3.
Seorang wanita muda berumur 27 tahun nelp gue untuk reservasi kegiatan RD.

"Mbak, saya mau ikutan Kine Club, saya bisa daftar ke mbak?"
"Bisa, mbak.. Atas nama siapa dan berapa orang?"
"Atas nama Regina** dan saya boleh ajak temen ya?"
"Oh.. tentu boleh, mbak.."
"Tapi ini laki-laki, nggak apa-apa, mbak?"
"Ya nggak apa-apa.. cewek boleh, cowok boleh, tengah-tengah juga boleh.. Nama temannya siapa, mbak?"
"Harus pakai nama yaa?", sambil ketawa malu-malu gitu...
"Iya, itu perlu buat saya sebagai daftar peserta."
"Aduh, Mbak.. saya malu..", hah.... plissss deCCCh... hahaha...
"Hmm.. pacarnya, ya, mbak?"
"Eh.. hehehe.. belom.. baru deket aja.. Namanya Ricardo** Iya, mbak.. saya mau ngajak dia ikutan nonton sama RD. Saya boleh sekalian daftar untuk Book Club juga? Sama dia juga, mbak.."
"Ok, jadi Kine Club & Book Club mbak akan bersama mas Ricardo yaa.. ticketnya untuk 2 orang."
"Iya, mbak.. Terima kasih yaa.. Mohon didoakan saja supaya kegiatan RD ini bisa bikin saya dan dia tambah deket..", yeahhh... right.. hahaha... giling yaaa...
"Oh, ok, siapa tau setelah ini kami di RD dapet kabar baik tentang Mbak berdua.. hahahaha..", uhhhh... yuuuk.. teteeeup mancing gini gue.. hahahhaa.. ;)
"Tentu, Mbak.. Kan, demi silaturahmi Saya dan redaksi RD. Oh iya, Mbak Uthe sudah berkeluarga?"

...dan seterusnya sampai kurang lebih 30 menit...

Well, ketiga scene diatas hanya beberapa cerita aja.. macem-macem.. aneh-aneh.. yang kadang bikin gue mikir, "heeeeelllloooouuuwwww... penting ga sehhhhh?", hahahahahaha! Secara gue adalah sekretaris, maka gue harus tetap hangat & ramah dalam menjawab pertanyaan serta tanggapan mereka.. walaupun gue udah males.. huehehehehe.. Paling lama yaa waktu scene 1 itu, 1 jam boooo ngobrol di meja gue.. kupas tuntas isi RD Indonesia sampe RD Amerika.

Gue nggak menyesal sama sekali akan kejadian2 tersebut, karena cukup bisa mewarnai hari gue di kantor.. Setiap abis ada yang telp, pasti gue langsung nyamperin meja temen-temen gue dan bilang, "tau nggak siiih bo.. ada yang nelp .... bla.. bla.. bla..", huahahahahaha! Gue cerita ke boss gue dan gue bilang jangan-jangan entar ada hotline servicenya RD niiiih...

Yang scene 3, akhirnya temen-temen gue pada nemenin gue di meja registrasi, berharap bisa lihat penampakan Mbak Regina itu.. Begitu Mbak Regina masuk ruangan, spontan kita langsung senyum-senyum dan bilang, "booooo......", huahahahahahahahaha.. Tapi sayang, saat itu Mbak Regina tidak membawa pacarnya itu..

Inti dari semuanya, semenyebalkan apapun kerjaan gue di kantor, gue tetep cintaaaaaaaaa dengan profesi gue sebagai sekretaris. Motivator gue adalah Tante gue itu, she's really doing great!!!!!!!!! Mantaffffffff!!!!

Hmmm.... sekarang gimana dengan lo yang mungkin punya profesi sama seperti gue, sebagai sekretaris, ada pengalaman seru? Lo bisa berbagi cerita apa aja sama gue.. please drop me a comment.

(Tarki so good and enjoyable... It always gives you the best result.. It's my favorite academy too... Tarki.. Tarki.. Tarkiiiiiiiiii.... -lagu ospek-)


**: nama gue rubah.

Tuesday, November 23, 2004

Lebaran Setelah Pulang dari Gereja

Lebaran tahun ini jatuhnya tepat di hari Minggu dan ada hal yang buat gue seneng walaupun mungkin kesannya nggak penting..

Gue & bokap gereja pukul 06.00 WIB, jalan kaki, maklumlah kalo pagi² bokap maunya jalan, biar sehat.. huehehehe..

Selesai kebaktian sekitar pukul 07.30 WIB dan berjalan kakilah kita menuju rumah. Kebetulan rumah gue berdekatan dengan sebuah mesjid dan satu bangunan dengan tempat tinggal Imam-nya. Setiap gue pulang dari gereja, gue pasti melewati mesjid itu, dan kebetulan.. pas gue lewat situ pas tetangga lagi bersalaman didepan rumahnya.. rame banget.. baru selesai sholat Ied kali yaaa...

Lalu gue bilang sama bokap gue,
"Pa, kita mampir, yuk, salaman sama mereka.. Ikutan Lebaranan juga, mumpung lagi lewat sini.."
"Kamu mau? Ya udah kita mampir dulu."
Mampirlah kita di rumahnya dan saling bersalaman dengan tetangga yang kebetulan juga ada disitu.. Hati gue saat itu langsung excited sendiri, gimanaaaa gitu.. Mmmpphh... mungkin nggak terlalu berkesan buat orang lain, tapi ini berkesan banget buat gue.. Apalagi waktu Bapak Imam tersebut melihat kami berdua, "wahhh... nggak nyangka mau mampir kesini.. baru pulang dari gereja yaa? ayo masuk dulu, nyicip2 kue buatan ibu!", gimanaaa gitu... ada yang beda.. lalu, tetangga-tetangga yang lain juga --menurut gue-- agak excited juga begitu gue ber-minal aidin sementara tangan gue yang satu megang Alkitab & buku lagu kebaktian.

Saat itu juga gue berpikir, seandainya semua orang bisa rukun tanpa membedakan satu sama lain.. dia A atau dia B atau apalah namanya.. pasti dunia akan damai banget seperti perasaan gue saat itu.. Apalagi pada saat sekarang, dimana banyak sekali terjadi masalah yang mengatasnamakan agama.. makin murka nggak sih Tuhan sama kita? Terkadang gue suka mikir, kok seakan2 kita ini merasa paling benar yaa? Kalau kata pendeta gue, pengadilan tertinggi adalah pengadilan yang ada "di atas" dan nggak bisa disuap dengan apapun juga.

Well, ini adalah Lebaran terindah yang gue pernah alami selama 23 tahun ini... gila yaaaa... ini nggak berlebihan.. it cames truly from my heart.. :)

Bagaimana dengan Lebaran kalian? Lo bisa cerita apa aja kok ke gue, please drop a comment, yaaa..

Friday, November 12, 2004

Piss aja biar tentram jadinya don't worry

Piss aja biar tentram jadinya don't worry
O My God please dong kita juga manusia
Mari lepaskan segala beban di dunia
Piss (peace) aja biar tentram jadinya don't worry
Anyway kitapun gak hidup sendiri
Saling berpeluk - pelukan
Saling bersalam-salaman
Saling berma'af-ma'afan
Kita terlahir kembali
(Dari Jingle Lebaran Hard Rock FM Jakarta)

Taqabballahu Minna wa Minkum, waj’alana Minal Aidin wal Faizin, Kullu Aamin wa Antum Bikhoirin.

Semoga Rahmah ALLAH SWT Selalu Menyertai Kita Semua.
AMIIN YA ROBBAL 'ALAMIIN.

Wednesday, November 10, 2004

Masih under construction

Finally gue memberanikan diri bikin blog, secara gue tau ini jauh lebih sulit.. pake script²an segala, dll.. Gue sih udah ada multiply, tapi penasaran aja dengan blogspot, lebih rumit sih, tapi lebih gimanaaaa gitu... Geto will help to do this, thanks a lot pal!!! :)

View my multiply page at http://ibukomandan.multiply.com

Hadiah dari Sinterklas

Kita nggak mungkin lupa dengan sosok Bapak yang sudah tua, dengan rambut yang hampir seluruhnya beruban, perutnya yang buncit, janggut putihnya, baju merahnya dan sekantung karung penuh hadiah. Hmmm... bener.. itu adalah Santa Claus atau sering disebut Sinterklas. Bener nggak sih kalau Santa itu ada?

Gue baru baca artikel di majalah Reader's Digest Indonesia yang judulnya Ungkapan Kasih Lewat Santa Claus, menarik banget deh.. bahkan gue bacanya sambil tersenyum-senyum sendiri.. mengingat masa SD gue yang sangat penasaran dengan adanya seorang Santa Claus.

Artikel itu bercerita tentang seorang Ibu yang menyamar menjadi Santa Claus melalui surat. Si anak mengirimkan surat permohonannya, lalu Ibunya membalas dengan mengatasnamakan Santa Claus. Tapi pada akhirnya anak-anak mereka mengetahui hal tersebut, huehehhe..

Sisil, temen SD gue di Strada Van-Lith II, menunjukkan sepatu barunya ke gue dan teman-teman sekelas yang lain,
"Sepatu kita baru, lho.. mengkilap lagi!"
"Ihhh.. bagus banget.. pasti dibeliin mama kamu ya?"
"Bukan, ini hadiah dari Sinterklas."
"Hah? Sinterklas? Masa sih? Gimana caranya?"
"Gampang banget! Pas malam Natal kamu letakin kardus kosong dibawah pohon cemara, kalau kamu nggak punya pohon cemara kamu letakin aja di bawah pohon Natal. Terus, di kardus itu kamu tulis barang apa saja yang kamu minta, lalu kamu berdoa pada malamnya, supaya sinterklas ngasih hadiah yang kita minta. Besok paginya pasti kardus kamu sudah terisi.."

"Mmmpphhh... aku juga mau ahhh..", begitulah kalimat pertama yang terlintas di otak gue setelah mendengar cerita Sisil. Penasaran dong gue, kalau memang Sisil dapet, berarti Santa itu memang ada...

Pada malam Natal, gue melakukan hal yang persis Sisil ceritakan, sampai Bokap Nyokap gue nanya kardus itu mau gue apain, dan gue jelasin aja ke mereka tentang apa yang akan gue lakukan. Mereka hanya tersenyum.

Huahahahahaha.. gue masih inget banget kalimat-kalimat gue di surat itu:

"Sinterklas yang baik, Ruth mau sepatu roda dan sepatu mengkilat seperti Sisil. Nomor sepatuku --kalau nggak salah-- 34. Tapi jangan bawa Piet Hitam ke rumahku ya. Terima kasih Sinterklas."

Setelah gue meletakkan kardus itu di bawah pohon cemara yang ada di depan rumah gue, sebelum tidur gue berdoa, supaya Tuhan mengingatkan Sinterklas akan permintaan gue.

Malemnya gue deg-degan, ga bisa tidur, sedikit-sedikit ngintip ke jendela, pengen liat si Sinterklas buncit itu.. hahahahahaha.. tapi akhirnya gue tertidur juga.. dengan mimpi akan segera memiliki sepatu roda dan sepatu mengkilat.

Besok paginya, gue langsung menuju depan rumah gue, "kardusnya masih ada! Seneng deh lihatnya, pasti isinya ada hadiah-hadiah itu." Tapi....... kok kosong? Gue langsung nangis ke Bokap Nyokap, bilang ke mereka kalau ada yang ambil hadiah gue yang dari Sinterklas, huahahaha... konyol banget yaaa... Akhirnya gue bisa berhenti menangis setelah mereka menekankan kalau Sinterklas itu nggak ada, cuma ada di film-film saja, dan akhirnya gue percaya mereka.

Di artikel itu, gue jadi ngerti sekarang, mungkin mamanya Sisil melakukan hal yang sama seperti Ibu yang ada di cerita itu, makanya Sisil dapat hadiah. Huehehehehehe... Cuma entah gimana, gue percaya kalau Sinterklas itu ada, dan dia hanya --katanya-- memberikan hadiah kepada anak-anak baik, kalau anak nakal diangkut sama Piet Hitam, hehehehehehe... Cerita tentang Sinterklas, entah di televisi atau dimanapun selalu menarik buat gue.. Karena dia adalah sosok yang sangat membuat gue penasaran sampai sekarang.

Sinterklas dan Piet Hitam.... Seperti apa yaa aslinya? Umurnya sudah berapa? bla.. bla.. bla..
Kata temen gue, Sinterklas hidupnya di jaman baheula tapi legendanya masih tetap dan akan hidup sampai nanti.

Gimana menurut elo?

Toko dalam Toko Kelontong

"Toko dalam Toko Kelontong"
(oleh Emha Ainun Nadjib)

Dalam forum Maiyahan, tempat pemeluk berbagai agamaberkumpul melingkar,
sering saya bertanya kepada forum:
"Apakah anda punya tetangga?".
Biasanya dijawab:
"Tentu punya"
"Punya istri enggak tetangga Anda?"
"Ya, punya dong"
"Pernah lihat kaki istri tetangga Anda itu?"
"Secara khusus, tak pernah melihat"
" Jari-jari kakinya lima atau tujuh?"
"Tidak pernah memperhatikan"
"Body-nya sexy enggak?"
Hadirin biasanya tertawa.

Dan saya lanjutkan tanpa menunggu jawaban mereka:
"Sexy atau tidak bukan urusan kita, kan? Tidak usah kita perhatikan, tak usah kita amati, tak usah kita dialogkan, diskusikan atau perdebatkan. Biarin saja".

Keyakinan keagamaan orang lain itu ya ibarat istri orang lain.
Ndak usah diomong-omongkan, ndak usah dipersoalkan benar salahnya, mana yang lebih unggul atau apapun. Tentu, masing-masing suami punya penilaian bahwaistrinya begini begitu dibanding istri tetangganya,tapi cukuplah disimpan didalam hati.

Bagi orang non-Islam, agama Islam itu salah.
Dan itulah sebabnya ia menjadi orang non-Islam.
Kalau dia beranggapan atau meyakini bahwa Islam itubenar, ngapain dia jadi non-Islam?
Demikian juga, bagi orang Islam, agama lain itu salah.
Justru berdasar itulah maka ia menjadi orang Islam.

Tapi, sebagaimana istri tetangga, itu disimpan saja di dalam hati, jangan diungkapkan, diperbandingkan, atau dijadikan bahan seminar atau pertengkaran. Biarlah setiap orang memilih istri sendiri-sendiri, dan jagalah kemerdekaan masing-masing orang untuk menghormati dan mencintai istrinya masing-masing, tak usah rewel bahwa istri kita lebih mancung hidungnya karena Bapaknya dulu sunatnya pakai calak dan tidak pakai dokter, umpamanya.

Dengan kata yang lebih jelas, teologi agama-agama tak usah dipertengkarkan, biarkan masing-masing pada keyakinannya.

Sementara itu orang muslim yang mau melahirkan padahal motornya gembos, silakan pinjam motor tetangganya yangberagama Katolik untuk mengantar istrinya ke rumah sakit.

Atau, Pak Pastor yang sebelah sana karena baju misanyakehujanan,padahal waktunya mendesak, ia boleh pinjam baju kokotetangganya yangNU maupun yang Muhamadiyah.

Atau ada orang Hindu kerjasama bikin warung soto dengan tetangga Budha, kemudian bareng-bareng bawacolt bakke pasar dengan tetangga Protestan untuk kulakan bahan-bahan jualannya.

Tetangga-tetangga berbagai pemeluk agama, warga berbagai parpol, golongan, aliran, kelompok, atau apa pun, silakan bekerja sama di bidang usaha perekonomian, sosial, kebudayaan, sambil saling melindungi koridor teologi masing-masing. Bisa memperbaiki pagar bersama-sama, bisa gugur gunung membersihi kampung, bisa pergi mancing bareng bisa main gapledan remi bersama.

Tidak ada masalah lurahnya Muslim, cariknya Katolik, kamituwonya Hindu, kebayannya Gatholoco, atau apapun. Jangankan kerja sama dengan sesama manusia, sedangkandengan kerbau dan sapi pun kita bekerja sama nyingkaldan nggaru sawah.

Itulah lingkaran tulus hati dengan hati.
Itulah Maiyah.

Wasallam.
Emha Ainun Nadjib

Tuesday, November 09, 2004

Jangan Mencari Terlalu Sempurna

Jika kamu memancing ikan....
Setelah ikan itu terlekat di mata kail,
hendaklah kamu mengambil ikan itu....
Janganlah sesekali kamu LEPASKAN ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan SAKIT oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu
dan mungkin ia akan MENDERITA selagi ia masih hidup.

Begitulah juga .........
Setelah kamu memberi banyak PENGHARAPAN kepada seseorang...
Setelah ia mulai MENYAYANGIMU hendaklah kamu MENJAGA hatinya....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja....
Karena dia akan TERLUKA oleh kenangan bersamamu
dan mungkin TIDAK dapat MELUPAKAN segalanya selagi dia mengingatmu....

Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada takungannya
dan janganlah menganggap ia begitu teguh....
cukuplah sekadar keperluanmu....
Apabila sekali ia retak....
tentu sukar untuk kamu menambalnya semula....
Akhirnya ia dibuang....
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang,
TERIMALAH seadanya....
Janganlah kamu terlalu mengaguminya
dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa....
Anggaplah dia manusia biasa.
Apabila sekali dia melakukan KESILAPAN
bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya....
akhirnya kamu KECEWA dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu MEMAAFKANNYA
boleh jadi hubungan kamu akan TERUS hingga ke akhirnya....

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi...
yang kamu pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan.
Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
Kamu akan menyesal.
Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan.....
yang pasti membawa KEBAIKAN kepada dirimu.
MENYAYANGIMU...
MENGASIHIMU...
Mengapa kamu berlengah,
coba MEMBANDINGKANNYA dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan KEHILANGANNYA apabila dia menjadi milik orang lain
Kamu juga yang akan MENYESAL....

(Taken from one of HRFM's member mailing list.)

Pikirannya Sang Idealis

Kenapa sih orang pada pacaran?
Apa yang mereka cari dari pacaran?
Kalau pacaran adalah hubungan antara cewek dan cowok,
kenapa ada hubungan pacaran sesama jenis?
Akhir dari orang pacaran cuma ada dua, lanjut ke pernikahan dan putus..
Kalau pada akhirnya harus putus, kenapa orang mau ambil resiko dengan pacaran berkali-kali?
Padahal setiap putus, dia harus merelakan hatinya bersedu-sedan, stress, galau, dan lainnya..
Dan... banyak juga pasangan yang sudah cukup bahagia dengan keadaan hubungannya,
tapi kok tetep aja yaa 'nemplo sana - nemplok sini'?
Mendingan pacaran tuh yang bener aja deh..

Terlalu idealiskah pikiran ini?

Hubungan Tanpa Status, atau lebih sering disebut dengan HTS,
kenapa ada orang yang mau capek hati untuk berHTS ria?
Apa sih yang dicari dari hubungan itu?
Apa juga yang mereka lakukan dari hubungan itu?
Hubungan ini memang tanpa komitmen yang pasti.. apalagi jelas..
tapi, bukankah itu hanya menghabiskan waktu saja?
Mendingan pacaran aja sekalian..

Terlalu idealiskah pikiran ini?

Temen.. sahabat.. kawan.. atau apalah namanya..
Ada banyaaaaaaak banget disekeliling kita..
Tapi yang bener² temen baik, doohhhh... hari gini?!?!
Kenapa sih ada orang yang suka ngaku² sahabat si ini & si anu,
tapi dibelakangnya ngomongin hal-hal buruk tentang si ini & anu..?
Kenapa sih banyak temen yang suka nusuk dari belakang?
Kenapa sih banyak orang yang suka ngomongin temen sendiri?
lalu, begitu didepan orangnya bisa bermanis² ria?
Kok ada yaa orang bisa bilang, "pertemanan kita cukup sampai disini aja!"?
Sahabat itu susah banget dicari..
dasarnya cuma satu, saling percaya & membutuhkan, sama halnya dengan cari pasangan..
Ada juga yang bisa bermanis & berbaik hati kalo ada maunya.. ga malu ya?
Mendingan kalo mau temenan yaa temenan yang bener, kalo ga cukup say, "Hi!" aja..
ga penting juga kok buat dia kalo kita bermanis² ria alias munafik..

Terlalu idealis juga kah pikiran ini?
Atau.. apakah ini pertanda yang sangat jelas bahwa kita memang ga pernah merasa puas? Selalu mencari apa yang kita ga punya..
Lalu, bagaimanakah seharusnya kita bersikap?