Wednesday, November 09, 2005

Pernikahan & Keluarga - Bagian I


"Hun, kita mesti cari gedung dari sekarang nih, yaa... walaupun masih 1,5 tahun lagi.."

"Iya.. iya.. Ada ide mau dimana? Tapi yang sesuai dengan budget kita.. Aku pengen kita di halaman gereja aja, kebetulan halamannya, kan, luas sekali... jadi semi garden party, hehehe.. kalo nggak di Auditorium Bea Cukai, bagus tuh.."

"Aku maunya di Balai Samudra atau di Balai Katini yang baru itu, hun.."

"Hun, we don't have much money for that.. Kamu tau, kan?"

"Please, hun, kita nikah kan cuma sekali aja.. mesti special..."

"Iya, aku tau.. Tapi, aku, kan, lagi renovasi rumah, rumah buat kita nanti."

"Abang aku nikah di Balai Sudirman, kakak aku nikah Manggala Wanabakti, masa aku nikah di halaman gereja? yang bener aja!"

"Tuh, kan.. kamu jangan banding-bandingin sama itu, dong.. Saat itu memang kondisinya memungkinkan buat mereka untuk bikin resepsi disitu. Kita? Rasanya kurang pas aja.. Jangan tersinggung, hun, waktu itu juga orangtua kamu masih ada kan?"

"Ok, kalo gitu aku pinjem kakakku aja."

"Hun, please... you don't have too.. Mendingan uang itu buat renovasi rumah dan nabung buat anak kita nanti.."

"Tapi aku maunya di gedung itu, hun..."

"Coba kamu pikirin dulu, deh.. Mendingan kita bikin resepsi tapi ngutang dan renovasi rumah terbengkalai, atau resepsi sederhana tapi kita rumah udah beres?"

"Hun, coba kami pikirin dulu, deh.. Once in a lifetime.. and we have to make it special..."

"Hunnie dear, it is not all about the party, its about us... Please, aku lebih memilih suasana sederhana & hangat. Dan... tanpa perlu berhutang.. Tolong jangan memaksakan keadaan yang kamu tau sendiri sulit untuk dilakukan.."
Purely inspired from my friend.

No comments: