Monday, February 27, 2006

s i l v e r

hari ini umur saya dua puluh lima tahun...

selama itu pula Tuhan sudah mempercayakan diri saya untuk berkarya...

masih banyak goal-goal yang ingin saya capai...

dan semakin terasa pula bahwa saya semakin masuk dalam kehidupan penuh tanda tanya...

the unfinish question...

mulai dari kapan menikah, kapan punya anak, dan seterusnya...

hihihihihihi... that's life...


hari ini juga saya terima 2 buah hadiah...

kalung dari mbak ria dan gelang dari mbak riri...

keduanya adalah sekretaris di news division... thanks, mbak...


malam ini rony akan jemput saya pulang kantor... hahahaha, sebuah kesempatan yang langka...

dia bilang dia mau kasih kado buat saya... kira-kira apa yaa?

Friday, February 24, 2006

soft lense berwarna

Seorang teman pernah melakukan job interview di kantor gue yang lama. Saya pun sangat berharap dia bisa lolos supaya kami bisa sekantor.

Setelah beberapa minggu kemudian saya tanya ke Bapak yang menginterview teman saya. Kebetulan saya sudah 2 kali merekomendasikan teman ke Bapak, yang pertama diterima.

"Pak, gimana dengan temen gue? Any progress?"

"Nggak, The. Sori banget yah."

"Ok, nggak apa-apa kok. Mungkin emang belom sesuai sama yang lo cari. Tapi kenapa yaa dia nggak lolos interview sama elo?"

"Sebetulnya hal yang simple tapi bermakna besar buat gue. Karena dia pakai softlense berwarna."

"Emang kenapa dengan soflense berwarna?"

"Itu artinya dia nggak percaya diri dengan apa yang sudah dimiliki tubuhnya. That's it."
"Owww.. okay..."

Okay... simple... bermakna... dan tegas.

What do you think?

Monday, February 06, 2006

umur hanyalah angka

bentar lagi umur gue seperempat abad alias 25 tahun... hahaha... mau ngasih tau aja... iseng biar dapet kado... huahuahaha..

gue tambah tua... dan mesti tambah dewasa dalam menyikapi segala hal... termasuk hal-hal sontoloyo bapuk yang ada di kantor... huaaaaaaaaaa.... sintinglah, seperempat abad...!!!! hahahaha...! tapi gue selalu berasa seperti umur 22 atau 23 tahun.

bukan maksud untuk berdalih dengan tambah tuanya diri gue... tapi... umur hanyalah angka...

iya, sekali lagi, umur hanyalah angka. buat gue, umur itu ada 3 macem. Ada umur kalender, umur biologis dan umur perilaku.

Umur kalender adalah umur real time kita, contohnya gue lahir tahun 1981, maka umur kalender gue adalah 25 tahun. Umur biologis adalah umur kematangan fisik, ada yang mukanya memang muda, ada juga yang emang boros alias dewasa sekali, dan ada juga kok yang pas.. Umur perilaku adalah pola tingkah kita, apakah cenderung kekanak-kanakan, pas-pas aja, atau bahkan dewasa sebelum waktunya.

Pertanyaannya adalah apakah ketiga unsur dari umur tersebut sudah sesuai dengan diri kita?

Friday, February 03, 2006

dia menabuh genderang perang

genderang perang sudah dimulai... hahahaha...

saya tidak takut sama sekali dengan kamuhhhhh...

bahkan saya tidak perduli sama kamuhhhhh...

bicara dengan kamuhhhh? ohhh.. BIG NO NO...!!!

seperlunya sajahhhhhh...

ah kamuhhhhhh.... pakai lagi gihhhh seragam SDmuhhhhh....

oia, satu hal lagi yang baru saya sadari, kenapa mukamuhhhh ada banyak sekali yah?

ketika bicara dengan dia, kamuhhhh ngomongin saya...

ketika bicara dengan saya, kamuhhh ngomongin dia...

ketika bicara dengan mereka, kamuhhh pun ngomongin saya dan dia...

ya ampunnnnnn... muka kok dikoleksi sihhhh... kurang cakep yahhhh?

hahahahahaha...

saya tau bahwa saya tidak boleh pelihara rasa dengki di hati...

tapi sekali kamu nusuk saya dari belakang, ngejahatin saya dari belakang, saya bisa lebih jahat dari kamu...

Thursday, February 02, 2006

News Anchor = News Junkie


Jam kerja gue hari ini di kantor hampir 90% adalah berada di ruang wawancara untuk calon reporter antv. Model wawancaranya panel, ada 3 orang interviewer. Bapak gue, Hersubeno Arief, lalu Ivan Haris dan Kenmada Wijayanto. Yaitu, Current Affairs Manager dan Eksekutif Produser Cakrawala Malam.

Wawancara berlangsung dari pukul 10.00 - 16.30 WIB, capek juga, lho... Padahal gue cuma mengatur flow, memperhatikan dan membuat laporan hasil wawancara. Wawancara ini berlangsung selama 4 hari, mulai dari hari ini sampai Selasa, 7 Februari 2006. Satu hari ada 10 kandidat untuk diwawancara.




Setelah memperhatikan kelangsungan wawancara hari ini, gue menyadari sesuatu. Nggak mudah untuk menjadi reporter News ataupun News Anchor. Hal yang utama kalo lo pengen jadi Reporter atau News Anchor (khususnya) adalah lo harus seorang News Junkie. Entah itu menjadi syarat mutlak atau tidak, tapi kalo lo berada di dunia ini lo memang harus terus up date terhadap berita-berita yang beredar.




Nggak sedikit orang yang berpikir bahwa wajah ganteng dan cantik bisa jadi seorang News Anchor. I was think like that, hehehe.. Wawasan serta kecerdasan dalam menganalisis yang cantiklah yang harus "dijual" pada saat wawancara.




Begitu juga dengan komposisi wajah, kalo ada yang terlihat timpang sedikit saja itu sudah mempengaruhi look di layar televisi. Yang pasti, bentuk muka oval sangat dicari. Hahahaha, berarti gue emang nggak bisa nehhh... secara muka gue bulet banget... hahahaha...! Tapi kalo untuk reporter masih bisa oke lah... :)




Ok... ok... gue mau berbagi clue buat kalian apabila kalian tertarik untuk terjun di dunia pertelevisian, khususnya pemberitaan. Ini clue menghadapi wawancara...
  1. Lo harus seorang News Junkie.
  2. Jangan lupa baca koran atau perhatikan berita sedikitnya 3 hari terakhir lo mau wawancara. Paling penting neh, berita hari itu! Karena akan ada pertanyaan, "Apa berita yang menarik hari ini?"
  3. Yakinkan diri lo bahwa lo paham dengan perkembangan berita yang ada.
  4. Jangan sok tahu dengan peredaran berita. Maksudnya, pas ditanya tentang berita ini itu lo iya-iya aja, pas ditanya-tanya atau berargumen tentang hal itu lo malah ga bisa jawab. Gawat, kan?
  5. Tidak cadel dan tidak medok.
  6. Mata lo harus menunjukkan percaya diri.
  7. Baca-baca lagi tentang geografi negara Indonesia tercinta ini. Apakah lo tau berapa jumlah propinsi di Indonesia saat ini? Hehehehehe....
  8. Negara-negara di Asia juga penting. Tadi ada pertanyaan, "Sebutkan ibukota negara di Asia dan bentuk pemerintahan negaranya." Huaaaa... gue aja ga tauuuu... :(
  9. Kemampuan analisis yang tajam pada saat wawancara, khususnya pada bagian membahas tentang berita. Lo akan ditanya pendapat lo seputar itu.
  10. Pastikan kalau lo tau betul alasan lo untuk menjadi reporter/news anchor.
  11. Pada saat bahas tentang berita, jangan sampe salah sebut nama orang atau tokoh yang lagi dibahas, hehehehe.... Akurasi itu penting walaupun sebatas wawancara.

Apa lagi yaaa? Rasanya itu aja yang gue inget, huehehehe... Seru juga memang, gue jadi dapet ilmu lagi, neh! Berasa banget di divisi News, walaupun gue hanyalah seorang Sekretaris, tapi gue juga harus tau berita. Kadang bos gue suka ngajak gue diskusi. Oiya, gue juga seneng banget, diberikan kepercayaan untuk ikut di dalam ruangan interview. It's an honour for me... (^_^) Makanya gue jadi bisa bagi-bagi clue buat kalian, hehehe...

Berminat untuk menjadi reporter atau news anchor di antv? Tunggu lowongan berikutnya yah... Pasti akan gue kabar-kabari lagi...

uthe@an.tv

Wednesday, February 01, 2006

menghargai hasil jerih payah

gue nggak minta elo untuk berbohong atau white lying dengan mengatakan hasilnya bagus sekali...


jujur itu memang benar... tapi bukan berarti jadi semena-mena...


kritikan itu memang baik tapi tidak perlu sarkas banget...


gue cuma minta hargai hasil jerih payah itu...


itu aja kok... nggak ada yang lain... dan nggak butuh tenaga banyak...


iya, kan?