Thursday, February 02, 2006

News Anchor = News Junkie


Jam kerja gue hari ini di kantor hampir 90% adalah berada di ruang wawancara untuk calon reporter antv. Model wawancaranya panel, ada 3 orang interviewer. Bapak gue, Hersubeno Arief, lalu Ivan Haris dan Kenmada Wijayanto. Yaitu, Current Affairs Manager dan Eksekutif Produser Cakrawala Malam.

Wawancara berlangsung dari pukul 10.00 - 16.30 WIB, capek juga, lho... Padahal gue cuma mengatur flow, memperhatikan dan membuat laporan hasil wawancara. Wawancara ini berlangsung selama 4 hari, mulai dari hari ini sampai Selasa, 7 Februari 2006. Satu hari ada 10 kandidat untuk diwawancara.




Setelah memperhatikan kelangsungan wawancara hari ini, gue menyadari sesuatu. Nggak mudah untuk menjadi reporter News ataupun News Anchor. Hal yang utama kalo lo pengen jadi Reporter atau News Anchor (khususnya) adalah lo harus seorang News Junkie. Entah itu menjadi syarat mutlak atau tidak, tapi kalo lo berada di dunia ini lo memang harus terus up date terhadap berita-berita yang beredar.




Nggak sedikit orang yang berpikir bahwa wajah ganteng dan cantik bisa jadi seorang News Anchor. I was think like that, hehehe.. Wawasan serta kecerdasan dalam menganalisis yang cantiklah yang harus "dijual" pada saat wawancara.




Begitu juga dengan komposisi wajah, kalo ada yang terlihat timpang sedikit saja itu sudah mempengaruhi look di layar televisi. Yang pasti, bentuk muka oval sangat dicari. Hahahaha, berarti gue emang nggak bisa nehhh... secara muka gue bulet banget... hahahaha...! Tapi kalo untuk reporter masih bisa oke lah... :)




Ok... ok... gue mau berbagi clue buat kalian apabila kalian tertarik untuk terjun di dunia pertelevisian, khususnya pemberitaan. Ini clue menghadapi wawancara...
  1. Lo harus seorang News Junkie.
  2. Jangan lupa baca koran atau perhatikan berita sedikitnya 3 hari terakhir lo mau wawancara. Paling penting neh, berita hari itu! Karena akan ada pertanyaan, "Apa berita yang menarik hari ini?"
  3. Yakinkan diri lo bahwa lo paham dengan perkembangan berita yang ada.
  4. Jangan sok tahu dengan peredaran berita. Maksudnya, pas ditanya tentang berita ini itu lo iya-iya aja, pas ditanya-tanya atau berargumen tentang hal itu lo malah ga bisa jawab. Gawat, kan?
  5. Tidak cadel dan tidak medok.
  6. Mata lo harus menunjukkan percaya diri.
  7. Baca-baca lagi tentang geografi negara Indonesia tercinta ini. Apakah lo tau berapa jumlah propinsi di Indonesia saat ini? Hehehehehe....
  8. Negara-negara di Asia juga penting. Tadi ada pertanyaan, "Sebutkan ibukota negara di Asia dan bentuk pemerintahan negaranya." Huaaaa... gue aja ga tauuuu... :(
  9. Kemampuan analisis yang tajam pada saat wawancara, khususnya pada bagian membahas tentang berita. Lo akan ditanya pendapat lo seputar itu.
  10. Pastikan kalau lo tau betul alasan lo untuk menjadi reporter/news anchor.
  11. Pada saat bahas tentang berita, jangan sampe salah sebut nama orang atau tokoh yang lagi dibahas, hehehehe.... Akurasi itu penting walaupun sebatas wawancara.

Apa lagi yaaa? Rasanya itu aja yang gue inget, huehehehe... Seru juga memang, gue jadi dapet ilmu lagi, neh! Berasa banget di divisi News, walaupun gue hanyalah seorang Sekretaris, tapi gue juga harus tau berita. Kadang bos gue suka ngajak gue diskusi. Oiya, gue juga seneng banget, diberikan kepercayaan untuk ikut di dalam ruangan interview. It's an honour for me... (^_^) Makanya gue jadi bisa bagi-bagi clue buat kalian, hehehe...

Berminat untuk menjadi reporter atau news anchor di antv? Tunggu lowongan berikutnya yah... Pasti akan gue kabar-kabari lagi...

uthe@an.tv

3 comments:

endar said...

mba uthe..lam kenal yah,,
namaku endar, aku mahasiswa tk akhir yang lagi nyusun skripsi,,judul skripsiku tentang profil kompetensi pekerja jurnalistik di media elektronik, nahh, mba uthe kan pas bgt tuh sbg news anchor d antv.
aku pengen tanya banyak sama mba uthe yang berhubungan sama dunia jurnalistik.
aku mo tnya kompetensi apa aj yang dibutuhkan sbg seorang pekerja jurnalistik di media elektronik, seperti news anchor, editor, reporter dll..
dan apa sih mba bedanya klo di media cetak...
mohon bantuannya ya mba,,
atau kalau mba uthe ga keberatan aku mau wawancara sama mba uthe dalam waktu dekat ini..
makasih,,balas ya mba

iqbalhakeem said...

Hai...aku Iqbal. Wah keren mbak tulisannya.
Tertarik juga sih jadi anchor. Aku sekarang kerja di radio berita di Solo as announcer, namanya Solopos FM. Yah semenjak di Solopos, aku jadi sadar bener mbak, emang musti paham soal berita, and that is good jeng :)
Beberapa waktu lalu saya sempet dipanggil Metro TV. Udah sampe sono, tapi malah di tawarin jadi kameramen :P.
Ini lagi nyoba masukin lagi di Metro TV Jogja, cuman blum dapet panggilan. Aku jadi Iqbal Simatupang nih, Siang Malam, Tunggu Panggilan heuheuheuheu....
Nice article, thanks God I found You :))))

aRinZ said...

lam nal...
wew...postingan yg udah sangatlah lama...hehehe
mba, ntar kalo da lowongan lagi kabar2 yah...makasih..